Senin, 19 September 2011

Empat Sastrawan Sumatera Selatan ke TSI -4 Ternate


Sastrawan Muda Wakili Sumsel dalam Temu Sastrawan Empat di Ternate


Jakarta – Sebanyak 124 sastrawan siap mengikuti Temu Sastrawan Indonesia (TSI) 4 di Ternate, 25-29 Oktober 2011. Untuk cerpenis yang lolos sejumlah 11 orang, sementara penyair 81 orang.

“Ke 92 sastrawan tersebut, lolos seleksi karya oleh Dewan Kurator yang bersidang di Jakarta, 10-11 September 2011,” jelas Dino Umahuk, sekretaris panitia TSI 4 mewakili Ketua Pelaksana Sofyan Daud.

Sehingga, imbuh Dino, TSI 4 akan diikuti 124 sastrawan (cerpenis-penyair), sebab 32 sastrawan yang telah dipilih oleh Dewan Kurator untuk difasilitasi transportasi dari tempat asal ke Ternate pergi-pulang.

“Jumlah sastrawan itu diluar narasumber, moderator, fasilitator workshop, dan penampil pada malam pembukaan dan penutupan,” kata Dino.

Keputusan tersebut, hasil sidang Dewan Kurator Temu Sastra Indonesia (TSI) IV yang digelar selama dua hari di Jakarta, Minggu (10-11/9). Karya-karya sastra yang terpilih itu akan dibukukan dalam antologi sastra TSI 4.

Salah satu dewan kurator, Zen Hae mengatakan, temu sastra ini akan mengumpulkan seluruh sastrawan se-Indonesia. Tujuan utamanya tak lain, untuk menggairahkan kembali sastra di negeri ini. Apalagi kata dia, peserta TSI-4 kali ini terdiri dari kalangan muda sehingga harus didukung oleh semua elemen bangsa termasuk pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

"Tidak mungkin hanya kalangan sastrawan menanggung beban untuk memajukan sastra itu sendiri, tapi perlu dukungan berbagai pihak untuk mengembangkannya," ujar Zen di Jakarta, Minggu (11/9). Hadir pula dalam pertemuan ini Walikota Ternate, Burhan Abdurrahman.

Zen juga mengatakan, sangat menggembirakan bila pemerintah turut aktif bagi pertumbuhan sastra, bukan hanya di Jakarta tapi di seluruh indonesia.

"Tujuan utamanya supaya tidak ketinggalan dengan negara lain dalam hal budaya dan sastra. Padahal kita banyak memiliki sastrawan yang bahkan namanya sudah meng-internasional. Jadi potensi kemajuan sastra negeri ini sangat besar. Hanya masih kurang diperhatikan," tambahnya.

Sementara itu, makalah-makalah untuk diskusi pun sedang disiapkan oleh narasumber yang deadlinenya akan ditutup pada akhir September 2011. Dua buku, satu buku kumpulan cerpen dan puisi dan satu buku kumpulan esei akan dicetak pada pertengahan minggu kedua bulan Oktober dan diluncurkan ketika berlangsungnya acara.

Menurut Ketua Pelaksana Sofyan Daud, panitia akan melayangkan undangan resmi ke semua peserta, baik peserta yang telah dipilih sebelumnya mau pun karya yang lolos seleksi Dewan Kurator, berupa surat undangan resmi mulai Selasa (20/9).

Untuk puisi, salah satu dewan kurator genre puisi, Joko Pinurbo dalam jumpa persnya yang digelar di Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, Minggu (11/9) mengatakan, dalam seleksi puisi ini, banyak ditemukan nama-nama baru yang menjanjikan bagi perkembangan puisi Indonesia di kemudian hari.

“Para penyair yang terpilih karyanya ini pun variatif, dari penyair perempuan dan penyair lelaki, sama-sama memperlihatkan kekuatan dalam puisi yang mereka kirimkan,” kata penulis buku Celana.

Sedangkan Linda Christanty, salah satu dewan kurator cerpen menjelaskan, cerpen-cerpen yang dikirimkan dan diterima oleh dewan kurator berasal dari berbagai tempat di Indonesia.

"Artinya, kreativitas tumbuh dan menyebar dengan kekuatan estetika lokalnya masing-masing. Kualitas juga beragam. Bahkan ada beberapa nama baru yang saya yakin akan jadi penulis-penulis terbaik negeri ini di masa depan," ujar Linda Christanty.

Untuk peserta asal Sumatera Selatan, diwakili oleh empat orang sastrawan yang masuk dalam jajaran sastrawan muda Indonesia. Mereka adalah Eko Putra (Penyair, Sekayu Musi Banyuasin), Benny Arnas (Cerpenis, Lubuklinggau), Herdoni Syafriansyah (Penyair, Sekayu Musi Banyuasin), dan Nurhayat Arief Permana (Penyair, Palembang).

Sedangkan Pringadi Abdi Surya, penulis asal Banyuasin Sumatera Selatan yang biasa dikenal sebagai penyair, mewakili Nusa Tenggara Barat untuk kategori Cerpen.

Walikota Ternate Burhan Abdurrahman mengatakan, Pemerintah Daerah mendukung sepenuhnya TSI IV yang siap digelar. Sultan Ternate, Mudaffar Sjah pun mengatakan, masyarakat kota Ternate akan mendukung kesuksesan kegiatan ini.

Rencananya, para sastrawan dan budayawan yang diundang untuk mengisi Malam Pembukaan TSI IV ini antara lain Happy Salma, D Zawawi Imron, Joni Ariadinata dan Agus Nuramal. Malam pembukaan juga akan dimeriahkan oleh penyanyi Glen Fredly. Selamat bekerja dan bersiap, sukses Ternate. *


Sumber : Hasil olahan dari ragam informasi Pada
catatan resmi facebook TSI 4 Ternate.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar