Minggu, 18 September 2011

Dalam Dunia Cerpen: 72 Jurus Seni Mengarang.

72 Jurus Seni Mengarang ini ditulis dalam sebuah buku.
Berikut 72 jurus tersebut untuk kamu yg suka ingin jadi penulis.

7 MODAL UNTUK MENULIS:
1. Penguasaan bahasa dan cara menulisnya.
2. Kaya kosakata.
3. Memiliki akar dan wawasan.
4. Kepekaan terhadap lingkungan.
5. Memompa dan mengolah daya imajinasi.
6. Konsentrasi.
7. Disiplin.

6 CARA UNTUK MEMULAI MENULIS:
8. Tentukan gaya/ciri khas penulisan.
9. Menggunakan kata-kata pilihan sesuai dengan jiwa kita.
10. Perhatikan tata bahasa dan tanda baca.
11. Hindari pembukaan cerita yang bertele-tele.
12. Jangan ragu-ragu atau malu-malu.
13. Hindari merevisi sebelum tulisan selesai.

6 JURUS MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS:
14. Mencari referensi sebagai guru.
15. Rajin mengoleksi kata-kata baru.
16. Cara memperkaya kosa kata:
a. Banyak membaca: karya fisksi dan non fiksi, suratkabar, majalah, buletin, brosur, tabloid, jurnal.
b. Senang bergaul dengan siapa saja dari pelbagai lapisan kelas.
c. Rajin mendengarkan berita, talkshow, konsultasi, pidato, ceramah, iklan radio/tv.
d. Menonton film/pertunjukan seni.
17. Kursus penulisan kreatif.
18. Mengintip cara kerja para penulis.
19. Menulis dalam kepala.

7 CARA MENGHEMAT ENERGI DAN WAKTU:
20. Mulailah menulis dengan materi yang Anda ketahui dan Anda sukai.
21. Gunakanlah bahasa dan gaya yang mudah dimengerti.
22. Tulis dengan paragraf pendek.
23. Buka kamus dan referensi.
24. Jangan memaksakan diri.
25. Resep produktif:
a. Kondisi tubuh sehat, in the mood, pikiran jernih.
b. Saat menulis, punggung dan bahu tegak.
c. Badan segar, baju bersih.
d. Sirkulasi ruangan segar.
e. Iringi alunan musik lembut.
f. Untuk mencegah kantuk, makan permen.
g. Hindari suara telepon, televise, radio, dan kunjungan teman.
h. Singkirkan cemilan.
i. Sediakan semua peralatan menulis.
26. Menulis untuk siapa?
Agar karya segera diterbitkan:
a. Prediksi pasar, selera masyarakat dan penerbit.
b. Miliki pembaca yang mampu memberi kritik.
c. Punya jaringan kerja dengan penerbitan.
d. Buat bank naskah.
e. Masuk klub menulis.
f. Sering tampil di depan publik sebagai pembicara.
g. Selenggarakan acara peluncuran karya terbaru dengan mengundang publik figur dan kalangan buku.
h. Cetak poster untuk promosi.
i. Jalin hubungan dengan pers.

10 CARA MEMILIH KEKUATAN DAN KELEMBUTAN KATA:
27. Ekonomi kata: jangan memboroskan kata-kata.
28. Pilih kata yang tidak usang dan klise.
29. Pilih kata yang definitif (contoh yang tak definitif: banyak sekali. Banyak itu berapa?).
30. Pilih kata-kata yang santun, perhalus kata-kata yang kasar.
31. Pilih kata yang enak dibaca dan didengar.
32. Pilih kata-kata yang biasa, yang penting seni merangkainya.
33. Pilih kata yang lembut pada saat yang tepat.
34. Pilih kata kerja aktif, kecuali terpaksa lain.
35. Pilih padan kata yang ada untuk menghindari pengulangan kata yang berlebihan.
36. Pilih kata-kata baku, bukan kata-kata yang telah berubah dari aslinya.

5 CARA MEMBANGUN GAYA PENULISAN
37. Mencari gaya penulisan.
a. Banyaknya pengalaman menulis.
b. Banyaknya bacan yang dibaca.
c. Rajin menganalisis karya yang dibacanya.
d. Rajin bereksperimen menulis dengan pelbagai karya.
e. Berani tampil beda dalam karya.
f. Siap dikritik dan dipuji.
38. Dengarkan kalimat suara hati. Berekspresi sejujur-jujurnya agar kalimat yang lahir memiliki jiwa dan siaplah dikritik.
39. Siratkan isi imajinasi (gabungkan realitas dengan sedikit imajinasi).
40. Lukiskan jangan katakan.
41. Jangan memaksakan diri: asah kepekaan imajinasi dan lingkungan.

5 CARA MENARIK PEMBACA:
42. Pengarang bukan penceramah.
43. Tulis tentang manusia.
44. Gunakan setting yang memikat.
45. Tunjukan memang Anda tahu banyak.
46. Ciptakan nama-nama tokoh yang mengesankan.

5 HAL YANG TIDAK DISUKAI PEMBACA:
1. Dianggap berat isinya.
2. Bahasanya dinilai terlalu tinggi.
3. Ceritanya bertele-tele.
4. Cerita terlalu panjang.
5. Materi dianggap asing/aneh.

5 JURUS MENGHINDARI:
47 Mengolah materi yang berat menjadi ringan.
48. Mengubah bahasa berbelit menjadi komunikatif.
49. Alur cerita jangan diulur-ulur.
50. Materi yang aneh hindari.
51. Hindari bahasa yang asing.

6 CARA MENGEDIT KARYA
52. Baca: untuk menemukan kejanggalan (kata, kalimat, karya).
53. Edit kata, kalimat, dan tanda baca.
54. Memenggal dan menambah tulisan
a. Ada tidaknya perubahan materi.
b. Jeli melakukan perubahan.
c. Cari kata-kata yang ditambahkan itu benar-benar kuat(tidak hanya menambah jumlah kata tapi juga memperindah).
d. Ciptakan kalimat yang member jiwa karya yang diubah.
e. Utamakan unsur logika.
55. Cocokkan isi karya dengan judul.
56. Teliti jumlah kata/halaman.
57. Karya kita untuk siapa?

5 CARA MENGATASI KEBUNTUAN
58. Tulis saja.
59. Diskusikan materi.
60. Himpun materi (rileks, jalan-jalan)
61. Buat jadwal kerja dan dead line.
62. Bujuk diri sendiri untuk menulis.

Buku ini memberi referensi tambahan yang berguna bagi mereka yang ingin lebih terampil menulis. Jurus apa pun dari guru mana pun, kuncinya ada di diri sendiri bagaimana memulai dan berdisiplin menulis tanpa berputus asa. Selamat menulis.

*Catatan: Saya mencintai karya sastra, postingan ini semata-mata adalah demi keinginan untuk melihat majunya sastra di tanah air. Niat hati saya hanyalah berbagi.

Salam Kemilau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar